Selasa, 29 Oktober 2019

Bedanya Pengasuhan Anak Laki-Laki dan Perempuan

Anak tentu merupakan anugrah bagi pasangan suami istri. Kehadiran anak di tengah keluarga dapat mempererat ikatan pernikahan. Tentunya, memiliki anak ada tantangan tersendiri. Bagi saya yang memiliki anak lelaki dan perempuan yang terpaut usia tiga tahun kadang membuat hati dan pikiran lelah. Sifat keduanya berbeda tapi serupa, kadang tak bisa diam dan bertengkar, kadang saling sayang-sayangan.

Sikap mereka menjadi penghibur hati yang lelah sepulang bekerja. Apalagi anak perempuan saya yang masih berusia 15 bulan. Dia baru bisa berjalan dan sedang suka mengobservasi lingkungan sekitar. Anak ini memiliki rasa ingin tahu yang besar, bertanya banyak hal dan benda di sekitarnya, membuat saya kadang kewalahan menjawab.

Sedangkan anak lelaki saya yang lebih tua 3 tahun, mengidap hiperaktif dan hipersensitif. Dia baru mulai berkata-kata setahun terakhir, sebelumnya dokter anak kami mengira dia ada gangguan pendengaran, sampai kami dirujuk untuk melakukan tes pendengaran. Namun, kami (saya dan suami) yakin bahwa tidak ada yang salah dengan pendengaran anak kami dan pada saatnya dia akan berbicara.

Tetapi kami tetap berupaya, berkonsultasi dengan psikolog dan dokter anak, juga mengikuti kelas tumbuh kembang sesuai dengan arahan dari psikolog. Terapi dilakukan tiga kali setiap minggunya, membuat saya harus menyesuaikan jadwal pekerjaan dan izin ke kantor untuk menemani terapi. Ini kami lakukan saat anak lelaki kami berusia 18 bulan.

Di samping itu, kami pun melakukan stimulasi harian di rumah, perlahan kondisi anak lelaki saya menunjukan kemajuan, dia mulai mau dipeluk, dan mulai lebih bisa diarahkan. Dan yang menakjubkan tiba-tiba saja anak saya jadi hapal alfabet dan angka. Ternyata dia belajar dari aplikasi yang dia lihat dan dengar melalui perangkat daring yang sesekali kami pinjamkan.

Singkat cerita, kami sudah tidak lagi mengikuti kelas terapi, terapi kami lakukan sendiri di rumah. Anak lelaki saya pun kini mulai belajar di PAUD dan perlahan tapi pasti mulai bisa mengikuti pelajaran dan arahan yang diberikan gurunya. Hal ini sungguh menggembirakan. Jadi bagi para ibu yang merasa khawatir dengan perkembangan anak, yakinlah bahwa anak akan berkembang sebagaimana "waktunya", karena setiap anak memiliki perkembangan berbeda.

Lalu, apa yang membedakan mengasuh anak lelaki dan perempuan saya?
1. Kegiatan Fisik
Anak lelaki lebih memilih kegiatan yang mengutamakan ketangkasan, anak perempuan memilih permainan yang aman.

2. Perilaku
Anak lelaki sangat tempramen, butuh kesabaran ekstra. Anak perempuan sangat lembut, butuh kasih sayang yang lebih besar

3. Kedekatan
Anak lelaki cenderung cuek dan anak perempuan sangat perasa. Anak perempuan sangat ingin diberikan kasih sayang yang intens.

4. Kegemaran
Anak lelaki saya sangat tertarik terhadap mainan, anak perempuan lebih tertarik makanan

5. Perkembangan Biologis
Perkembangan mental anak perempuan lebih cepat daripada anak lelaki. Di usia yang sama, anak perempuan bisa lebih dewasa dan memahami lingkungan di sekitarnya dengan lebih cepat.

Bagi saya dan suami, kami merasa anak perempuan lebih bisa diajak bercengkrama dan anak ini bisa memainkan emosi kami dengan baik. Seperti bermain dengan anak kucing, minta dimanja dan kadang sesekali menyakar. Seperti itu anak perempuan kami.
Untuk anak lelaki kami, memang perlu perhatian dan kesabaran ekstra, karena dia memiliki kebutuhan khusus. Kami harus fleksibel mengikuti keinginannya, karena dia cenderung mudah tertekan dan belum bisa menyalurkan emosi dengan benar.

Sebagai penutup, bagi para orang tua di luar sana yang memiliki anak yang sama seperti anak lelaki saya, jangan berkecil hati dan khawatir. Terus dampingi anak dengan sabar dan perlakukan dia dengan penuh kasih sayang. Kelak saat "waktunya", anak kita akan bisa seperti anak lainnya.
Kami sungguh bersyukur dianugerahi dan dipercaya Tuhan mengasuh dua malaikat kecil ini.

1 komentar:

  1. Kabar baik!!!

    Nama saya teddy dan saya dari Jawa Tengah Indonesia dan alamat saya KP. KADU RT 10 RW 04 KEL SUKAMULYA KEC CIKUPA KAB TANGERANG BANTEN, Saya baru saja menerima pinjaman Rp 3 Miliar (Small Business Admintration (SBA) dari Perusahaan Pinjaman Dangote setelah membaca artikel dari Lady Jane Alice (ladyjanealice@gmail.com) dan Mahammad Ismali (mahammadismali234@gmail.com) tentang cara mendapatkan
    pinjaman dari Perusahaan Pinjaman Dangote dengan tingkat bunga 2% tanpa lisensi atau biaya gurantor, saya baru saja melamar melalui email dan ikhlas selama prosesnya, awalnya saya takut mengira itu seperti penipuan perusahaan peminjaman sebelumnya, tetapi yang mengejutkan saya ini nyata bahwa saya juga berjanji akan memberi tahu lebih banyak orang, percayalah itu nyata 100%, pelamar lain dari negara lain juga dapat bersaksi.

    Email Perusahaan Pinjaman Dangote Melalui email: Dangotegrouploandepartment@gmail.com

    Email saya: teddyteddy2234@gmail.com

    BalasHapus