Jumat, 30 Desember 2022

PIMPINAN ATAU BOS..???

Problematika dunia kerja beragam, tentu kita semua pernah dan akan selalu mengalaminya di sepanjang karier kerja. Permasalahan dengan rekan kerja, konflik dengan pimpinan, atau beban kerja yang berat sudah femiliar kita rasakan. Bagi kaum pekerja, tentu mendapatkan pekerjaan dengan lingkungan kerja yang mendukung sangat didambakan, apalagi dengan gaji yang besar. Beruntunglah Anda jika sudah mendapatkan pekerjaan idamakan tersebut.

Apa sih sebenarnya yang dicari saat bekerja? Tentu uang yang dihasilkan setelah bekerja itu kan. Uang gaji ini yang memotifasi orang-orang untuk bekerja, karena semua butuh uang. Betul ?

Lalu setelah uang, apa yang dicari di tempat kerja? Tentu saja perasaan dihargai oleh perusahaan, bahwa Anda menjadi bagian penting bagi perkembangan perusahaan dan sudah pasti pimpinan atau bos yang juga menghargai Anda.

Namun, ternyata mendapatkan pimpinan atau bos yang baik sangatlah sulit. Lalu bagaimana sih jika ternyata Anda dihadapkan pada pimpinan atau bos yang toksik? 

Ada yang membedakan penyebutan istilah Pimpinan dan Bos... Jika kita tinjau dari KBBI (Kitab Besar Bahasa Indonesia). Pimpinan berasal dari kata "Pimpin" yang artinya mengetuai atau mengepalai, sedangkan Bos di KBBI sendiri tidak ada arti yang dikhususkan untuk menjelaskan kata tersebut.

Anda mungkin sudah pernah menbaca sebelumnya tentang pembeda antara Pimpinan dan Bos berseliweran di jejaraing sosial. Ya, pimpinan adalah leader yang mengetuai atau mengepalai atau memimpin suatu tim dengan bijak, memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing tim, dan mau mengembang potensi setiap anggota timnya. Sedangkan bos kebalikannya, bersifat memanfaatkan anggota tim, dan selalu mengambil kredit atas keberhasilan anak buah.Mudah menjadi seorang bos, namun sulit menjadi pimpinan yang baik. 

Pernah ada yang mengatakan kepada penulis, menjadi pimpinan atau bos akan selalu tidak disukai anak buah, karena pasti akan ada saja keputusan yang tidak menyenangkan. Dan memang, tidak pernah akan ada cara untuk memuaskan semua orang. 

Menjadi seorang pimpinan, Anda harus bisa berada di depan untuk memimpin anggota tim, memberikan pengarahan tentang jalan yang akan diambil dan risiko yang akan dihadapi. Anda juga terkadang harus berada di tengah-tengah untuk merangkul mereka dan menjadi partner yang suportif dalam usaha mencapai target yang ditetapkan perusahaan. Sudah pasti juga Anda perlu berada di belakang jika anggota tim sedang terpuruk, seorang pimpinan bisa mendorong anggota timnya untuk terus bergerak dan menemukan solusi dalam kondisi yang penuh ketidakpastian.

Menjadi seorang pemimpin butuh meluangkan banyak waktu, tenaga dan biaya. Karena mendapatkan tim yang ideal, tidak bisa instan dibentuk, harus melalui banyak rintangan dan usaha untuk memahami karakter setiap anggota tim. Namun bukan berarti hal tersebut sulit, hanya butuh waktu lebih saja.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar