Emas sudah sejak zaman leluhur kita menjadi aset yang paling aman untuk ditabung, karena aman dari gerusan inflasi, harga cenderung stabil bahkan meningkat dalam gejolak ekonomi dan mudah dicairkan kembali. Ketiga alasan inilah yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang untuk keperluan pendidikan dan lainnya
Menabung emas sangat menguntungkan, karena di tahun ini saja, peningkatan harga emas mencapai 20,9 % dengan tenor satu tahun. Angka tersebut tertinggi dibandingkan Deposito (6,7%), Valas (5,41%) dan IHSG (5,25%). Tren emas hingga tiga tahun mendatang masih sangat bagus, ujar Bhima Yudhistira Adhinegara, peniliti dari INDEF (Institute for Development of Economics and Finance). Bahkan Bank Central di tiap negara secara konsisten menghimpun emas, karena lebih aman dari gejolak inflasi, ujarnya.
![]() |
Logam Mulia: Waris Sampoerna 10 gram |
Emas di Indonesia, dibagi menjadi tiga jenis yaitu emas perhiasan konsumsinya mencapai 60 persen, emas investasi dengan kadar 99,9 persen mencapai 30 persen dan lainnya sebesar 10 persen digunakan untuk keperluan elektronik dan kedokteran gigi. Khusus emas investasi, hanya ada dua perusahaan di Indonesia yang memproduksi emas dengan kadar hampir murni yaitu 99,99 persen, salah satunya PT. Sampoerna Gold Indonesia (PT. SGI).
PT. SGI merupakan anak perusahaan Sampoerna Group yang bergerak di bisnis logam mulia, kemarin (11/11/2019) meluncurkan logam mulia bernama WARIS, memiliki kadar sebesar 99,99 persen yang di tahap pertama ini akan dipasarkan dalam ukuran 10 gram dan ke depannya akan mengeluarkan variasi lain.
![]() |
CEO PT. SGI John Aryananda saat peluncuran WARIS SAmpoerna ditemani Loemongga Haoemasan (Direktur Asiana Group) dan Bhima Yudhistira Adhinegara (Peneliti INDEF) (Dari Kiri ke kanan) |
Dengan mengusung desain batik unik khas Sampoerna dan dilengkapi dengan sistem deteksi keaslian berbasis kode QR, guna menjaga keaslian barang. Masyarakat juga dapat mengecek langsung autentisitas produk melalui situs atau aplikasi khusus. Selain itu, likuiditas WARIS terjamin, ujar CEO PT. SGI John Aryananda. Tentu saja hal tersebut menjadikan WARIS Sampoerna sebagai pilihan instrumen investasi yang menarik dan aman. John menambahkan, sebagai salah satu instrumen investasi, emas menjadi instrumen investasi pelengkap atau penopang bila instrumen investasi lainnya (seperti Valas, Saham atau Bunga Depostito) sedang anjlok.
Guna memastikan agar masyarakat dapat mengakses WARIS dengan mudah, John memastikan pihaknya akan menunjuk distributor yang kredibel, memiliki jaringan luas dan terbukti mampu menyerap WARIS, serta berbasis daring. Platform berbasis daring menjadi salah satu kunci dalam menjalin kerjasama dengan distributor. Membeli logam mulia harus menjadi pengalaman yang mudah dan praktis, tetapi tetap aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar